Kamis, 26 Juni 2008

Orang baik masih ada (banyak) bung!!!

Orang baik masih banyak bung!!!
beberapa waktu lalu aku mendapatkan tugas ke luar kota lagi. menjelang weekend karena jaraknya tidak terlalu jauh dari surabaya. maka akudan beberapa teman memutuskan untuk pulang. kami berangkat jam 18:00 menuju ke tempat pemberhentian bus. kami berangkat berempat, 3 cowok dan 1 cewek.sambil menunggu bus patas yang lewat, kamipun berusaha mencari informasi tentang jadwal bus Patas. namun alangkah terkejutnya kami, bahwa saat ini pasca kenaikanBBM, bus patas lebih jam 6 tidak ada lagi. namun kami peroleh informasi juga bahwa biasanya ada beberapa taksi yang lewat ( kembali ke surabaya yang pasti lebih murah, biasanya daripada kosong supir taksi menarik ongkos sesuai tarif Patas. Lumayan kalau beruntung.
lima belas menit lewat namun belum juga ada tanda-tanda taksi lewat. setengah jam kemudian pun belum ada...maka beberapa teman nekat untuk mencari tumpangan mobil plat hitam yang kearah surabaya..satu, dua, tiga, bahkan beberapa kali usaha untuk menyetop mobil yang lewat belum membuahkan hasil.mungkin dalam benak kebanyakan orang, pastilah akan berfikir bila mengangkut tambahan penumpang 4 orang. ditambah badan kita juga lumayan besar-besar. beruntung ada 1 wanita. jadi orang mungkin akanberfikir berbeda,...ditambah lagi pakaian kita yang berpakaian kemeja formal dan celana panjang kerja.
setelah setengah jam lewat, kulihat ada mobil berhenti. mau membeli minum kayaknya, wah plat kendaraanya "W" (wah sidoarjo...pikir kita), dengan semangat salah satu teman kita bertanya...ke pengemudi mobil tersebut. "Pak, mau ke Surabaya ya. boleh menumpang pak. kami berempat. kita mau kok pak iuran bensin". kata temanku berharap."wah, kita gak sampai surabaya mas...tapi sampai tanggulangin mau? jawab bapak pengemudi itu.tanpa pikir panjang kamipun mengiyakan....
Kamipun berempat naik ke mobil Xenia bapak itu. asik....akhirnya dapat juga orang baik yang mau ditumpangi. sorak hatiku dan mungkin juga sorak teman teman karena
sebelumnya aku tak yakin masih ada orang baik di jaman dimana kejahatan ada dimana-mana.
kami berempat dapat sampai kesurabaya dalam waktu yang jauh lebih cepat dibanding naik bus patas sekalipun. hal ini karena bapak driver tadi mengemudinya dengan kecepatan diatas 100 terus.dan bapak tadi juga tidak mau dibayar sepeserpun. kita hanya tau nama bapak tadi adalah Woro...tidak tau nomor telepon dan dimana rumahnya....benar-benar pengalaman yang tidak dapat aku lupakan sampai kapanpun. dijaman yang serba modern dan penuh prasangka pada setiap orang ternyata masih banyak orang yang baik hati...tulus dan jujur.
Bagaimana dengan anda? dapatkan anda dapat berbuat seperti bapak woro tadi???
sekian

Rabu, 18 Juni 2008

SUSAHNYA MENCARI MAKANAN HALAL DI NEGERI MUSLIM TERBESAR DIDUNIA

Beberapa tahun terakhir dunia kuliner sangat pesat perkembangannya. sejak acara kuliner mak Nyuss -nya bondan winarno melejit, rasanya sudah lebih dari puluhan, ratusan bahkan ribuan warung, restoran, rumah makan dan sejenisnya menjamur diseluruh negeri kita. terlebih krisis ekonomi menyebabkan orang semakin kreatif dalam mencari uang termasuk membuka wira usaha seperti warung/restoran.

Sesuai profesi saya sebagai auditor yang biasa berkeliling ke wilayah-wilayah di indonesia dan juga seorang muslim, juga tidak terlepas dari yang namanya makan-makan. suatu saat disuatu kota tertentu dijawa timur, saat memasuki sebuah restoran saya menjumpai pemandangan yang mengetuk hati saya. saat itu saya melihat ibu dan anak perempuannya (keduanya berjilbab) makan dengan lahapnya nasi goreng yang tampak lezat. sesaat saya takjub, kemudian melihat menu...seperti biasa menu saya lihat satu-persatu....trus berhenti disuatu menu..oh my god...dimenu itu jelas ada menu yang mengandung babi.....aku kemudian meneliti menu dengan lebih teliti untuk melihat apakah ada tulisan halal atau tidak. dan ternyata tidak ada.

kemudian saya konfirmasi ke tukang masaknya, saat menjawab pertanyaan saya apakah menu makanan yang terdaftar dimenu mengandung (berbahan) babi. sambil tergagab dan iapun menjawab dengan tidak jelas.. "dulu ya mas, sekarang su su su dah tidak kok". mendengar jawabannya dan saat aku konfirmasi ke beberapa temen yang non muslim ternyata makanan yang dimaksud memang berbahan babi.

setelah kejadian itu, sayapun kemudian berpikir...mungkin ibu dan anaknya tersebut atau sebagian warga muslim yang tinggal dikota-kota kecil ataupun sebagian besar kita tidak menyadari bahwa makanan yang dimakan ternyata mengandung babi.(baca:haram). dan setelah mengamati ke banyak kota di indonesia memang hampir sebagian besar (mungkin lebih 90% ) tidak mencantumkan label halal. terutama pada restoran-restoran besar dikota besar yang sangat ramai pengunjung juga tidak mencantumkan label halal ataupun mengandung babi.
hanya sebagian kecil (prosentase dibawah 10%) yang jelas-jelas mencantumkan kata " mengandung babi".

kita sebagai muslim dinegeri muslim terbesar didunia, sebenarnya berharap bisa nyaman untuk makan direstoran/rumah makan diseluruh indonesia. Dalam hal ini peran pemerintah diharapkan bisa jauh meningkat untuk mengawasi halal atau tidaknya produk-produk disetiap restoran. caranya mungkin dapat ditetapkan kebijakan bagi semua warung, rumah makan, maupun restoran untuk mencantumkan HALAL atau MENGANDUNG BABI (Hal haram lainnya) disetiap produknya seperti halnya kewajiban Stasiun TV untuk mencantumkan label BO(Bimbingan orang tua) & DW (dewasa).

Saya lebih menghargai dan hormat warung-warung/restoran yang dengan jelas mencantumkan Label HALAL atau Mengandung Babi disetiap Papan Namanya ataupun disetiap Daftar menunya. Jadi disetiap warung/restoran mempunyai pangsa pasar tersendiri. Nah, tugasnya MUI adalah menguji kehalalan disetiap restoran yang ada. kemudian mengesahkan label Halal.

nah, menyadari fakta bahwa sebagian besar warung/restoran yang ada belum jelas apakah produknya halal atau tidak maka tips berikut semoga bermanfaat :
1. kenali daerah dimana anda akan makan. sebagian besar warung kecilpun jika anda di bali misalnya maka harus bertanya ke penjualnya. karena sebagian besar menjual makanan yang berbahan babi ( babi bagi umat hindu boleh dimakan).
2. Tanyakan langsung ke penjualnya. ( jadi kalau anda memutuskan untuk tetap makan disuatu restoran namun ragu lebih baik bertanya. biasanya jika penjual menjawabnya tegas...".tidak ada " dan anda puas/yakin dengan jawaban. bismilah makanlah disana.
3. kenali nama produknya...jika mengandung kata Bak....makan lebih baik dihindari (cari restoran yang lain).
4. biasalah makan dengan orang lain, yang mungkin punya tingkat sensitifitas terhadap rasa babi dan sebagainya yang tidak halal.

demikian semoga tips ini bermanfaat. dan bagi anda yang biasa makan di luar rumah...mungkin sering merasa bimbang saat makan direstoran2 yang tidak mencantumkan label halal. yah....inilah ironinya kita hidup dinegeri muslim terbesar didunia, namun harus selalu hati-hati dan waspada saat akan makan.

Kamis, 12 Juni 2008

AJINING DIRI SOKO LATHI AJINING ROGO SOKO BUSONO

Bagi anda yang kebetulan terlahir sebagai orang jawa mungkin pernah mendengar kata-kata diatas atau bahkan sudah hafal diluar kepala berikut arti atau makna sebenarnya. namun bagi anda pembaca yang belum tahu artinya, maka berikut akan coba saya jelaskan secara singkat, dan semoga bermanfaat.


Ajining diri soko lathi dapat diterjemahkan secara bebas adalah harga diri seseorang ditentukan oleh tutur katanya (lathi = lidah). penilaian baik atau buruk adalah berkaitan dengan jiwa sosial kita. orang lain akan menilai kita tergantung bagaimana kita bertutur kata. jika kita sering bicara kasar, maka orang lain akan mengenal kita sebagai orang kasar, sebaliknya orang dpt mengenal kita sbg orang halus,lembut tidak berpendidikan,bodoh dan lainnya. jadi betapa pentingnya dan besar pengaruh ucapan kita thd kehidupan kita.
Sekarang kita bahas, ajining rogo soko busana (nilai penampilan seseorang tergantung dari pakaian). maksudnya adalah pakaian seseorang dapat menunjukkan status orang dimata orang lain. orang dapat dilihat sebagai orang yang rajin, malas, jorok dilihat dari penampilan orang. pernahkan anda melihat teman anda yang setiap pergi ke kantor selalu berpakaian kusut (terkesan tidak pernah disetrika), maka orang disekitarnya melihatnya sebagai kurang rajin/malas. bahkan secara tidak sadar pakaian dimasyarakat kita sudah langsung dapat menimbulkan persepsi seseorang terhadap kita. melihat orang pakaian compang-camping = pengemis/peminta2, seseorang yang berkemeja rapi dan berdasi = orang kerja kantoran/bergaji tinggi. Jadi sekarang terserah anda maunya seperti apa anda dipandang orang lain. semuanya tergantung kita. nilai anda, anda sendiri yang menciptakan dengan berpedoman prinsip ajining diri soko lathi ajining rogo busono.